Cipt.Raden Muhammad Murfiq
Memandangi langit gelap menyayat
Menembus pagi walau tak terlihat mentari
Pasang telinga tapi tak terdengar
Hanya pena yang mengajak jariku menari
Selembar kertas sobek mengajak bercerita
Bercerita tentang pilu dan lara
Kan ku kirim surat kecil untuk tuhan
Tuliskan semua harapan
Secercah harapan tak pernah padam
Berharap tuhan jagakan dia untukku
Yang selalu ingin tetap terjaga saat dia menutup mata
Ku gantungkan semua pada slembar kertas
Berharap tuhan membacanya
Dan sampaikan pesanku untuknya
Tetaplah menjadi “kekasih terhebat”
No comments:
Post a Comment