Thursday, November 1, 2012

PERENCANAAN SETRATEGIS



Perencanaan strategis meliputi suatu jangka panjang yang relatif panjang, mencangkup perumusan-perumusan tujuan-tujuan, dan mempengaruhi banyak segi-segi organisasi.
Pada umumnya perencanaan strategis adalah kebalikannya bagi manager-manager tingkat puncak, karna ia meliputi penentuan arah keseluruhan nya. Perencanaan strategis di mulai derngan pertanyaan pertanyaan dengan pengacuan kepada maksud dan operasi-operasi organisasi. Hasil-hasil dan jasa-jasa apakah yang kita coba mengadakannya ? haruskah kita membuat segala yang kita ada apakah yang terjadi secara social, politik dan teknologi, yang akan dapat mempunyai dampak yang serius pada kita? Jawaban-jawaban dari pertanyaan seperti ini membantu dalam penentuan, apakah apa yang sekarang sedang dikerjakan seharusnya dikerjakan, sambil memutuskan kegiatan-kegiatan yang mana harus dipertahankan atau ditambah, dan masukan pemikiran-pemikiran ini kedalam rencana-rencana. Pokok pokok biasa dari perencanaan strategis, adalah tujuan dari organisasi, pengaruh utama dari lingkungan, permintaan untuk hasil produksi atau jasa dan praktek-praktek persaingan.
Beberapa keuntungan-keuntungan terbit dari perencanaan strategis, seperti :
(1) kesalahan-kesalahan dan bidang-bidang lemah yang ada sekarang dapat di koreksi
(2) diberikannya bantuan untuk sampai kepada keputusan-keputusan mengenai hal-hal yang tepat pada waktu yang tepat;
(3) membantu menanggukangi hal-hal tak terduka yang diperoleh masa dating, dan (4) tindakan-tindakan akan dating itu sebagai yang diinginkan, jadi teridentifikasikan dan jelas.
Tujuan perencanaan strategis adalah mengembangkan beberapa buah alternative strategis, dari mana pilihan strategis itu dilakukan.

DASAR-DASAR MANAJEMEN
Pengarang : GEORGE R. TERRY dan LESLIE W. RUE
 Penerjemah : G.A. TICOALU
Copyright 1992 pada Dow Jones-Irwin
Edisi bahasa Indonesia
Diterbitkan oleh PT Bumi Aksara
Jl. Sawo Raya No.18
Jakarta 13220


PENGERTIAN STRATEGI
         Strategi merupakan rencana yang komprehensif atau orientasi tindakan jangka panjang yang berisi (kerangka) petunjuk –petunjuk kritis dan tuntunan cara pengalokasian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan. Dari pengertian ini jelas bahwa strategi menunjukan arah tujuan jangka panjang organisasi dan cara penyampaiannya, dan cara pongalokasian sumber daya. Strategi berpungsi untuk mengarah kan tingkah laku organisasi di dalam lingkungannya . pemilihan strategi tertentu mencerminkan bagai mana  rencana memadukan kekuatan, kelemahan organisasi  dengan kesempatan dan hambatan yang terdapat dalam lingkngannya.
STRATEGI DAN LINGKUNGAN
     Strategi pada hakikatnya berupa rencana yang memadukan lingkungan internal organisasi dengan lingkungan  eksternalnya untuk mencapai tujuan tertentu. Lingkungan yang berbeda menurut penerapanstrategi yang berbeda.  Konsekuensi hubungan antara lingkungan dan  strategi adalah :
1) Lingkungan yang stabil menyarankan penerapan strategi yang rinci (Tidak fleksibel) dan terprogram untuk jangka yang lebih panjang
2) Lingkungan yang dinamik menuntut strategi  yang lebih fleksibel, strategi bervariasi sepanjang waktu mengikuti perubahan lingkungan
3)  Lingkungan yang tidak menentu menuntun disediakan strategi yang sangat fleksibel dan banyak alternatif  yang bisa di pilih untuk di terapkan pada lingkungan khusus. Jadi dalam lingkungan yang tidak menentu organisasi sebaiknya menerapkan strategi kontingensi.

TINGKATAN STRATEGI
         Konsep strategi dapat dan harus diterapkan pada tingkatan organisasi yang berlainan, tetapi organisasi harus tetap di pandang sebagai suatu unit yang utuh dan menyeleruh. Perbedaan tingkatan organisasi mengakibatkan perbedaan cukupa strategi yang akan diterapkan. Strategi perusahaan (corporate strategi) merupakan sejumlah petunjuk yang berpungsi sebagai pedoman pengalokasian sumber daya untuk seluruh organisasi . kadangkala organisasi perusahaan  merupakan  kumpulan dari satuan satuan bisnis yang lebih kecil, konglemerat atau grup prusahaan, misalnya PT. astra disamping merupakan perusahaan yang bergerak di industri motor dan mobil juga mempunyai anak perusahaan yang bergerak dalam bisnis perikanan dan perkebunan .. perusahaan jenis ini mempunyai unit bisnis strategis yang masing masing di perbolehkan menyusun da menerapkan strategi bisnisnya (business strategy) sendiri. Business strategy  menunjukan arah tindakan dari setiap divisi untuk bersaing pada pasar produk tertentu. Strategi  yang paling sempit ruang lingkupnya adalah strategi fungsional (functional strategy) , yaitu strategi yang memberikan arah kegiatan fungsi khusus dalam operasi perusahaan misalnya strategi produksi, pemasaran , strategi fungsi keuangan , personalia. Strategi tingkatan organisasi yang berbeda-beda ini harus direncanakn dan diintegrasikan untuk menjamin terkoordinasikannya strategi diantara subunit-subunit dalam organisasi dan menjamin konsistensi penerapan corporate strategy-nya .

TIPE-TIPE STRATEGI DASAR
            Pada dasarnya terdapat empat pilihan strategi dasar bagi manager untuk meraih kesuksesan pada lingkungan eksternal yang berbeda-beda, yaitu stability strategy, strategi pertumbuhan, strategi penciutan, dan strategi kombinasi .
Stability Strategy
          Stability strategy merupakan strategi yang umum di pakai oleh organisasi. strategi ini mempertahankan tidakan-tindakan organisasi saat ini, jadi merupakan kelanjutan tindakan dari yang telah diagendakan sebelumnya. Alasan-alasan penerapan strategi ini antara lain :
1)  Prestasi organisasi saat ini telah cukup memuaskan
2)   Risiko atas tindakan rendah karena umumnya tidak ada tindakan yang benar-benar baru
3)  Karena merupakan kelanjutan, tindakan-tindakan lebih mudah di ambil ; serta
4)  Organisai memerlukan masa teduh setelah menerapkan strategi lain

Strategi pertumbuhan
         Berbeda dengan stability strategy strategi pertumbuha merupakan strategi yang ekspansif. Organisasi mencoba meraih pertumbuhan melalui ekspansi dari keadaan saat ini.  Strategi pertumbuhan dapat berbentuk integrasi vertikal, terobosan pasar, dan diversifikasi. Strategi integrasi vertikal merupakan salah satu bentuk strategi pertumbuhan yang di terapkan organisasi dengan berusaha menguasai atau lebih mengendalikan pasokan bahan  (integrasi pertikal ke belkanag) atau menguasai system distribusi produknya (integrasi pertikal ke depan).
Terobosan pasar  (market penetration) merupakan strategi untuk meningkatkan penjualan produk melalui kegiatan pemasaran yang lebih agresif untuk produk dan pasar saat ini. Sedangkan diversifikasi merupakan pertumbuhan melalui pemasarn produk baru untuk pasar baru,jadi organisasi menambah produk baru.
          

        Beberapa alasan mengapa organisasi memilih strategi pertumbuhan antara lain :
1)  Untuk bertahan dalam jangka panjang pada industri yang sudah berubah.
2) Para manajernya menganggap pertumbuhan sama dengan keefektifan, sehingga jika perusahaan tumbuh maka di anggap efektif.
3)  Strategi pertumbuhan di percaya mampu memberikan efek sosial yang positif, terjadinya multiplier yang positip .
4)  Para manajernya membutuhkan pengakuan dan rasa berprestarsi.
5)  organisasi yang berkembang dipercaya akan mampu menarik perhatian public dan tenaga kerja ayang berkualitas.

    Strategi penciutan
              Pada dasarnya organisasi yang menrapkan stratedi penciutan mempunyai tujuan untuk manajer efisiensi operasi tertinggi. Strategi ini sangat tidak popular, penerapannya lebih dikarenakaan keterpaksaan dan mengindikasikan organisasi dalam ke adaan menuju kebangkrutan. Strategi penciutan berimplikasi pada keputusan untuk menciutkan operasi organisasi demi peningkatan tingkat efisiensi.

Strategi kombinasi
               Organisasi  besar dan kompleks sering menggunakan strategi kombinasi, yaitu penerapan strategi di atas secara bersamaan. Strategi kombinasi dapat diterpkan untuk organisasi secara keseluruhan maupun terbatas pada strategi unitnya. Sebagai contoh organisasi yang menerapkan stability strategy dapat menerapkan strategi pertumbuhan pada salah satu unit bisnisnya dan strategi penciutan pada unit bisnis yang lain.





PERENCANAAN STRATEGIS
      Pengertian
              Strategi merupakan rencana yang merefleksikan arah tujuan dari keseluruhan organisasi atau subunitnya. Perencanaan strategis menciptakan strategi yang akan berguna untuk mencpai tujuan. Dengan demikian perencanaan strategis dapat didefinisikan sebagai proses penentuan tujuan organisasi. Dan penetapan strategi-strategi yang akan menentukan (cara) perolehan dan penggunaan sumber daya guna mencapai tujuan organisasi. Perencanaan strategis merupakan perencanaan yang menyeluruh da berjangka panjang. Perencanaan ini merupakan kerangka dasar bagi bentuk perencanaan lain yang sifatnya lebih berorientasi jangka pendek dan ruang lingkup yang lebih sempit. Strategi merupakanbpilihan cara organisasi unutuk memelihara hubungan positif dengan lingkungan eksternalnya, menjembatani perjalanan organisasi saat ini kepada keadaan masa yang akan dating. Perencanaan strategis akan membantu hal tersebut terlaksana.
Langkah-langkah
            Langkah-langkah dalam pererncanaa strategis dapat digambarkan sebagai berikut: (lihat pada halaman berikutnya)
     Tujuan Organisasi
   Para strategis
Analisis kesempatan dan hambatan
Dan hambatan
Analisis keunggulan komparatip Organisasi
Penataan alternatip-alternatip stragis
Pemilihan strategi
 









                                                 

Evaluasi Strategi
Pengembangan rencana jangka menengah dan pendek
Pengemabangan Struktur dan iklim organisasi
 






                    
Gamabar perencanaan strategis
         Dari gambar  tersebutterlihat bahwa tujuan yang ingin di capai akan mempengaruhi para pembuat strategi perusahaan untuk melaksanakan langkah-langkah berikutnya.jadi proses perencanaan strategis didahului oleh penentuan tujuan-tujuan organisasi yang di ikuti langkah-langkah penilaian, pemilihan, implementasi, dan evaluasi.
         Secara ringkas langkah-langkah di atas dapat dijelaskan sebagai berikut
1)    kegiatan penilaian .dalam kegiatan ini organisasi melakukan analisis lingkungan eksternal; pemerintah, teknologi, kondisi persaingan, dan variable-variabel social lainnya;guna menemukan kesempatan dan hambatan yang ada, dan analisis lingkungan internal berupa keunggula penentuan komparatif organisasi. Analisis lingkungan internal; analisis jaringan distribusi, sumber daya, struktur, dan sebagainya. Dimaksudkan untuk menemukan kelemahan dan kekuatan organisasi.
2)    kegiatan pemillihan, yaitu kegiatan penetapan strategi-strategi alternatif dan kegiatan pemilihan strategi terbaik bagi organisasi. Pada tahap ini semua strategi yang mungkin di laksanakan organisasi didaftar, dievaluasi untuk menentukan peringkatnya, dan organisasi menentukan strategi pilihan, yaitu strategi yang diperkirakan merupakan strategi yang paling menguntungkan bagi organisasi .
3)   Kegiatan implementasi. Kegiatan implementasi terdiri atas pengembangan struktur dan iklim organisasi, dan pengembangan rencana-rencana; seperti kebijakan, program, dan rencana-rencana pendukung; jangka mengah dan pendek. Pengembangan struktur dani klim di maksudkan untuk menyesuaikan struktuk dan iklim kerja yang sesuai dengan rencana strategi. Sedangkan pengembangan rencana-rencana jangka menegah dan jangka pendek dimaksudkan untuk merancang dan menyediakan sumber daya manusia, material, financial, ide-ide yang dibutuhkan untuk melaksakan strategi.
4)   Kegiatan evaluasi. Kegiatan ini ditunjukan untuk menjamin  bahwa strategi akan mencapai sasaran organisasi.
ELEMEN-ELEMEN PENTING PERENCANAAN STRATEGIS
                      Proses perencanaan strategis tidak di maksudkan untuk mencari cara pengerjaan terbaik saat ini, tetapi menemukan apa yang harus di kerjakan perusahaan beberapa waktu/tahun yang akan datang dan penentuan bagai mana agar perusahaan bisa ada pada kondisi tersebut. Proses perencanaan strategis harus secara kritis menilai beberapa elemen penting yang mempengaruhinya. Tindakan ini mencangkup:
1)  Analisis misi dan tujuan organisasi.
2)  Analisis lingkungan eksternal untuk menemukan kesempatan dan hambatan yang ada;
3)  Analisis lingkungan internal organisasi untuk menemukan kekuatan dan kelemahanya; serta
4)   Analisis nilai  manajerial dan budaya organisasi.
         Analisis berbagai elemen di atas akan menghasilkan beberapa prinsip perencanaan strategis. Pertama, analisis misi dan tujuan organisasi menghasilkan prinsip pertama, yaitu strategi dan tujuan harus mengarahkan usaha menuju tercapainya misi dasar dan maksud keseluruhan organisasi. Kedua, analisis lingkungan eksternal menghasilkan prinsip; bahwa strategi dan tujuan mengarahkan usaha untuk bisa mencapai hasil-hasil khusus yang akan menyelesaikan problem-problem kunci mengeksploitasi kesempatan-kesempatan kunci yang ada pada lingkungan eksternal organisasi. Prinsip ketiga sebagai hasil analisis lingkungan internal adalah strategi dan tujuan harus dibangun di atas kekuatan dan harus bisa meminimumkan berbagai kelemahan organisasi. Sedangkan prinsip keeempat, sebagai hasil analisis nilai manajerial dan budaya oganisasi, adalah strategi dan tujuan haus konsisten dengan nilai manajerial dan budaya organisasi yang berlaku.

Surat Kecil Untuk Tuhan


Cipt.Raden Muhammad Murfiq                                
Memandangi langit gelap menyayat
Menembus pagi walau tak terlihat mentari
Pasang telinga tapi tak terdengar
Hanya pena yang mengajak jariku menari
Selembar kertas sobek mengajak bercerita
Bercerita tentang pilu dan lara
Kan ku kirim surat kecil untuk tuhan
Tuliskan semua harapan
Secercah harapan tak pernah padam
Berharap tuhan jagakan dia untukku
Yang selalu ingin tetap terjaga saat dia menutup mata
Ku gantungkan semua pada slembar kertas
Berharap tuhan membacanya
Dan sampaikan pesanku untuknya
Tetaplah menjadi  “kekasih terhebat” 


 

Monday, February 13, 2012

KUMPULAN PUISI CHAIRIL ANWAR 



AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi